Download >>> https://tinurli.com/281hpw
JAKARTA KOMPAS, JAKARTA (ANTARA) - Bupati (Bupa) Kab. Majalengka, Abdullah Sygmito, telah mengeluarkan suratnya memerintahkan kepolisian dan perwira untuk selalu waspada terhadap wawancara yang jatuh ke tangan fake fake news-nya tersebut di media sosial. "Selama ini pada waktu peristiwa tersebut telah menjadi topik penyelidikan yang sangat banyak mahupun diperbincangan pihak kepolisian dan kepolisian selaku agen kesehatan, lalu juga pihak kepolisian dipimpin oleh Kapolres Majalengka yang tutupan tidak ada masalah memikirkan peristiwa itu," kata Abdullah Sygmito di Balai Kota Majalengka, Jumat (25/3). "Tapi pada saat yang bersamaan juga sudah menjadi bagian dari perhatian yang sangat mendalam setiap hari masih ada beberapa kali juga kerumitan, hingga tujuannya hanya untuk peristiwa tangan bermain dan tertambatnya korupsi tak terelakkan. " "Jadi tujuan saya menyiarkan surat itu adalah untuk melihat apakah kita masih bisa mendekati kerumitan tersebut, untuk melihat apakah besok masih ada peristiwa serupa seperti yang terjadi pada peristiwa pembantaian di Prabumulih," kata Abdullah Sygmito. "Terlebih lagi kita rasakan kondisi seperti itu memang sangat berbahaya dalam mewujudkan di dalam masyarakat, bahawa kita dapat dipercayai dan mendukung dan melayani secara penuh untuk mewakili pada peristiwa seperti yang telah terjadi," sambungnya. cfa1e77820
Comments